Microsoft kembali menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kinerja Windows 11, dengan tujuan agar sistem operasi ini dapat berjalan lebih cepat dan responsif di berbagai perangkat. Salah satu langkah terbarunya adalah memanfaatkan data dari pengguna penguji (Windows Insider) guna mengidentifikasi dan mengatasi masalah performa yang selama ini banyak dikeluhkan.
Langkah Baru: Pengumpulan Data dari Pengguna
Dalam pembaruan pratinjau terbaru di kanal Dev, Microsoft memperkenalkan skema baru yang mengajak para penguji Windows Insider untuk aktif melaporkan masalah performa, terutama ketika perangkat terasa lambat atau kurang responsif. Ketika pengguna memberikan umpan balik terkait kinerja melalui Feedback Hub, sistem akan secara otomatis mengumpulkan log yang mencatat kejadian penurunan performa tersebut.
Log terkait performa ini disimpan sementara di perangkat, dan hanya akan dikirimkan ke Microsoft saat pengguna secara sukarela mengirimkan laporan lewat Feedback Hub pada bagian khusus yang membahas “kelambatan sistem”. Dengan cara ini, Microsoft berharap dapat memperbanyak jumlah dan cakupan data yang diperoleh sehingga penyebab masalah performa dapat lebih cepat diidentifikasi dan ditangani.
Respons atas Keluhan Pengguna
Selama ini, berbagai keluhan soal penurunan performa Windows 11 terus bermunculan, mulai dari fitur pencarian yang berjalan lambat hingga File Explorer yang tidak optimal. Tidak semua pengguna mengalami masalah serupa, namun sebagian besar mengakui pernah menemui kinerja sistem yang menurun, khususnya di perangkat tertentu.
Langkah Microsoft untuk mendorong pelaporan dan pengumpulan data langsung dari pengguna ini diharapkan bisa menjadi solusi yang lebih efektif dibandingkan upaya-upaya sebelumnya. Melalui data yang lebih spesifik dan rinci, tim pengembang dapat melacak akar masalah dan menghadirkan perbaikan yang tepat sasaran pada pembaruan berikutnya.
Evolusi Performa Windows 11
Sejak pertama kali dirilis pada Oktober 2021, Windows 11 memang mendapat sorotan terkait isu performa, baik pada perangkat baru maupun lama. Banyak pengguna merasa Windows 11 kurang gesit jika dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 10, terutama pada perangkat dengan spesifikasi tertentu atau saat menjalankan aplikasi berat seperti game.
Selama tahun 2023, Microsoft sudah melakukan beberapa perbaikan untuk meningkatkan kecepatan Taskbar, area notifikasi, dan panel pengaturan cepat. Selain itu, dampak aplikasi startup pada kecepatan sistem juga telah diminimalisir. Pembaruan 24H2 tahun lalu bahkan membawa peningkatan signifikan bagi pengguna perangkat lama.
Persiapan Menuju Pembaruan 25H2
Upaya meningkatkan kinerja tidak hanya dilakukan pada sisi sistem operasi, namun juga pada pengembangan driver. Microsoft kini mewajibkan analisis statis untuk sertifikasi driver pada pembaruan 25H2 yang akan datang. Langkah ini bertujuan agar potensi masalah dalam kode driver dapat diidentifikasi lebih awal sebelum digunakan oleh pengguna.
Dengan serangkaian inisiatif dan inovasi baru, Microsoft menargetkan Windows 11 tidak hanya menjadi sistem operasi yang modern secara tampilan, namun juga tangguh dan cepat dalam performa. Semua upaya ini diharapkan akan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan stabil di masa mendatang.